Powered By Blogger

Rabu, 13 April 2011

HERTZ

Sejarah Penemuan

Seorang fisikawan dari Jerman yang menemukan perhitungan tentang gelombang yang dikenal dengan Hertz. Beliau lahir pada tahun 1857 dan meninggal pada tahun 1894 pada umur 37 tahun karena permasalahan pada darahnya.
Fisikawan ini merupakan yang pertama kali melakukan eksperimen tentang
bagaimana membangkitkan dan mendeteksi dari gelombang Maxwell. Penemuan ini merupakan kunci dari kemajuan yang berdampak langsung ke dalam dunia radio, pertelevisian dan radar.
Adalah nama dari pengukuran dasar terhadap frekuensi, dimana suatu gelombang elektromagnetik komplit dalam satu putaran (satu gelombang lengkap) dari positif hingga negatif dan kembali lagi dalam satu detik.
Istilah lain yang juga dikenal:
- KHz : Kilohertz, yaitu unit frekuensi yang sebanding dengan 1.000 Hz.
- MHz : Megahertz, yaitu unit frekuensi yang sebanding dengan satu juta Hz.
- GHz : Gigahertz, yaitu unit frekuensi yang sebanding dengan satu milyar herz.
Dalam istilah lain, kadang-kadang Hertz disebut juga dengan cycle per second (cps).
Istilah ukuran ini diambil dari nama seorang fisikawan dari Jerman, yaitu Heinrich Hertz.
Kecepatan sebuah CPU dapat mencapai juta hertz (MHz) atau milyar Hertz (GHz).
Jenis Temuan
• Elektron (bagian Sejarah)
Penemuan elektron ... Henry Moseley , James Franck dan Gustav Hertz secara garis besar telah berhasil membangun model struktur atom sebagai ...
101 KB (12.658 kata) - 09:23, 3 April 2011
• Radio (bagian Penemuan gelombang radio)
Penemuan gelombang radio ... Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888 , pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui ...
8 KB (732 kata) - 14:41, 6 April 2011
• Serat optik (bagian Sejarah)
Sejarah ... Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro. ...
26 KB (3.212 kata) - 11:17, 24 Maret 2011
• Telepon (bagian Sejarah telepon)
dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz . ... Sejarah telepon: Perkembangan awal ...
12 KB (1.352 kata) - 02:06, 7 April 2011
• Televisi berwarna (bagian Sejarah)
televisi berwarna ini dianggap sebagai penemuan yang sangat besar bagi ... individual (scan line). Video bandwidth nya sebesar 4.2Mega Hertz (MHz). ...
6 KB (751 kata) - 10:01, 4 Februari 2011
• Ultrasonografi medis
(20.000 Hertz ), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis ... Pranala luar : html Mengenai penemuan ultrasonografi medis. http://www. ...
4 KB (346 kata) - 19:35, 15 Maret 2011

Senin, 11 April 2011

Mekanika Statistika

Mekanika statistika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Mekanika statistik

Mekanika statistika adalah aplikasi teori probabilitas, yang memasukkan matematika untuk menangani populasi besar, ke bidang mekanika, yang menangani gerakan partikel atau objek yang dikenai suatu gaya. Bidang ini memberikan kerangka untuk menghubungkan sifat mikroskopis atom dan molekul individu dengan sifat makroskopis atau limbak (bulk) materi yang diamati sehari-hari, dan menjelaskan termodinamika sebagai produk alami dari statistika dan mekanika (klasik dan kuantum) pada tingkat mikroskopis. Mekanika statistika khususnya dapat digunakan untuk menghitung sifat termodinamika materi limbak berdasarkan data spektroskopis dari molekul individual.
Kemampuan untuk membuat prediksi makroskopis berdasarkan sifat mikroskopis merupakan kelebihan utama mekanika statistika terhadap termodinamika. Kedua teori diatur oleh hukum kedua termodinamika melalui media entropi. Meskipun demikian, entropi dalam termodinamika hanya dapat diketahui secara empiris, sedangkan dalam mekanika statistika, entropi merupakan fungsi distribusi sistem pada kondisi mikro.
Rujukan
• Chandler, David (1987). Introduction to Modern Statistical Mechanics. Oxford University Press. ISBN 0-19-504277-8.
• Huang, Kerson (1990). Statistical Mechanics. Wiley, John & Sons, Inc. ISBN 0-471-81518-7.
• Kroemer, Herbert; Kittel, Charles (1980). Thermal Physics (2nd ed.). W. H. Freeman Company. ISBN 0-7167-1088-9.
• McQuarrie, Donald (2000). Statistical Mechanics (2nd rev. ed.). University Science Books. ISBN 1-891389-15-7.
• Dill, Ken; Bromberg, Sarina (2003). Molecular Driving Forces. Garland Science. ISBN 0-8153-2051-5.

Chord & Lyiric Blackout

Chord Blackout Resiko Orang Cantik
[intro] G D/F# Em D C Cm

G D/F# Em D
ku tau kau punya temanku
C G/B Am D
tapi ku tak bisa bohongi diriku
G D/F# Em D
ku tak ingin hilang rasa ini
C D G D
kau pantas jadi pacarku

G D/F# Em D
Andai saja kau mengerti yeah
C G/B Am D
isi hatiku padamu
G D/F# Em D
sejak dulu sampai saat ini
C D G
hanya kau di hatiku


[chorus]
G D/F# C G/B
kau memang cantik
Am Bm C D
resiko orang cantik disukai banyak lelaki
G D/F# C G/B
bukan salahku
Am Bm
sebelum janur melengkung
C D
ku masih bebas untuk memilih

[int] G D/F# C D


G D/F# Em D
Andai saja kau mengerti yeah
C G/B Am D
isi hatiku padamu
G D/F# Em D
sejak dulu sampai saat ini
C D G
hanya kau di hatiku

[chorus]
G D/F# C G/B
kau memang cantik
Am Bm C D
resiko orang cantik disukai banyak lelaki
G D/F# C G/B
bukan salahku
Am Bm
sebelum janur melengkung
C D
ku masih bebas untuk memilih

G D/F# C G/B
kau memang cantik
Am Bm C D
resiko orang cantik disukai banyak lelaki
G D/F# C G/B
bukan salahku
Am Bm
sebelum janur melengkung
C D
ku masih bebas untuk memilih

[coda]
G F C
resiko orang cantik
G F C
la la la la la la la la la
G F C
la la la la la la la la
G F C
la la la la la

Jumat, 01 April 2011

Prinsip Dasar Termodinamika

Prinsip Dasar Thermodinamika untuk Pembangkit Listrik

PRINSIP-PRINSIP TERMODINAMIKA

Hukum I Termodinamika

Pada penerapan Hukum I Termodinamika dalam suatu proses, dibedakan antara sistem dan lingkungan. Bagian dimana proses tersebut berlangsung disebut sebagai sistem, sedangkan segala sesuatu di luar sistem disebut lingkungan. Hukum ini berlaku tidak hanya pada sistem saja tetapi juga pada lingkungan. Dalam bentuk dasar, dapat ditulis sebagai :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgFbNX9xjP8Cu09GwVYazst2dP7h_Yjylf2cl6ThlcWDmcU0iIIkTsyf2k7aHBWK4ZikxTbWXRYhan7wPZyKTTF-89lH83a29UcY0BKqnbHJ91Ujmor-XDTLpKAWqolYNYbcGDCNRC5TM/s320/rumus+15.1.png...(15.1)

Jika antara sistem dan lingkungan tidak terjadi perpindahan massa, maka sistem dikatakan tertutup dan massa konstan. Untuk sistem seperti ini, semua energi yang berpindah antara sistem dan lingkungan berbentuk panas dan kerja, sehingga persamaan (15.1) dapat dijabarkan menjadi :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaYBPUBVexuSYdTm-LOquyf2Y-P25IGbyfY23gTNCcTPkXfMI6vl46FjOAEBpLtIxnc7SGNxLEos8YvMcOoEh6AsBBDDvyETRwE_9vvbhctCxFwJyiqEQiPkSjOzQadZ9PSW0Q-0U0qWQ/s320/rumus+15.2.png...(15.2)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-lZMLEGA28XDuuqiiWBl4eNgsHw_hF9K5aKh9-kipNQfXhuWmdLxK-y0kF_RX41tsk4Oevsqka4wK2D7wGEudnOz803QU0r3_udtNdZdNcmGh54clbN5dT76JJ6DyCxStyj5RjjI0dDY/s320/rumus+15.3.png...(15.3)

Bila panas bernilai positif untuk panas yang masuk sistem dan kerja bernilai positif untuk kerja yang dilakukan sistem, maka :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIU9wlVJryMF_ZUHOWFsxIh8HnGQCnrfTzxxhlazfGMRZYYO27Xsm0N4cSHwVSdiIgFAK-SGvDRPiPfcmQTddOP2DV_AuiM5sGlEiMrwFDtPxWnRviVZ7BSyyvSjM0kPwnenJVaHSHOts/s320/rumus+15.4.png...(15.4)

Berarti bahwa perubahan energi total sistem sama dengan panas yang ditambahkan pada sistem dikurangi oleh kerja yang dilakukan sistem.
Persamaan di atas berlaku untuk perubahan yang terjadi pada sistem tertutup. Sistem tertutup juga seringkali menjalankan proses dimana tidak ada perubahan energi potensial dan kinetik sehingga persamaan (15.4) menjadi :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY5tD2Ry3QL_DS8_zrL5TFluRhIB89vpGro4bHcsNttHPyCjlqi1fKiWVnYHnDywV71SNRtT37Ndw215Eni_AoTiIPpA8IK5Lkr2yvGoi5Askvxz_Yfv5mWdxoxzPomqIV7uoyLVIzbpc/s320/rumus+15.5.png...(15.5)



Proses Aliran Steady State

Persamaan (15.5) terbatas pemakaiannya pada proses dengan massa konstan dimana hanya terjadi perubahan energi dalam saja. Untuk proses-proses pada industri yang melibatkan aliran mantap melalui peralatan-peralatan diperlukan penjabaran Hukum I Termodinamika yang lebih umum. Keadaan mantap berarti bahwa kondisi pada semua titik dalam peralatan konstan terhadap waktu. Sehingga persamaan (15.4) kemudian menjadi :

...(15.6)

Pada penerapannya secara termodinamika, energi potensial dan energi kinetik sangatlah kecil dibandingkan dengan elemen yang lainnya dan dapat diabaikan. Selain itu, pada turbin semua perpindahan panas diabaikan sehingga persamaan (15.6) berubah menjadi :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7hgmkky_kizu6iZvKxOz2GegLxZcxKYJrNM5yZBqY50GaULTGIYcyIs002qA6ILZASELkqzRtGf-R0FS4hrAj_gdIlLlEQUMF8oqJpSK20JMkHEP-nuiL1bKH9gQ3vP9pu9FPkY0c1Hg/s320/rumus+15.7.png...(15.7)

dimana kerja turbin (ditandakan dengan minus) masih dalam dasar unit massa yang mengalir. Dengan memasukkan variabel m (massa) maka persamaan (15.7) dapat ditulis menjadi :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEickRKBTWUyitXs1lIxF3_AOR5MzF5PNdRZxkOauR0Jc3cy1MzG4IpEZaGARqXxFuVzRaqgoIdZ3uYqFDqtb5kdV7rt-6j2x-FS-YnBWf41d2JU_thRHOEavaSJ4DELByCySv06rcLh3zs/s320/rumus+15.8.png...(15.8)

dimana:
W = kerja/daya turbin (kW)
m = massa (kg/s)
h1 = entalpi uap yang masuk kedalam turbin (kJ/kg)
h2 = entalpi uap yang meninggalkan turbin (kJ/kg)
Persamaan inilah yang kemudian akan dipakai selanjutnya pada perhitungan daya turbin.

Dasar Termodinamika

Termodinamika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8a/Triple_expansion_engine_animation.gif/225px-Triple_expansion_engine_animation.gif

Sebuah sistem termodinamika

Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.

Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang.

Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.

Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.


Konsep dasar dalam termodinamika

Pengabstrakan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter !

Sistem termodinamika

Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.

Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:

  • sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
  • sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:
    • pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
    • pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
  • sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.

Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.

Keadaan termodinamika

Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem).

Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.

Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut.

Pengembangan hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan adalah contoh dari hubungan tersebut.

Hukum-hukum Dasar Termodinamika

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

  • Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika

Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.

  • Hukum Pertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.

  • Hukum kedua Termodinamika

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.

  • Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.